Contoh Surat Resign yang Baik dan Benar: Panduan Lengkap dalam 50 Karakter
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai contoh surat resign yang baik dan benar. Surat resign merupakan hal yang penting dalam proses pengunduran diri dari pekerjaan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap langkah-langkah dalam menyusun surat resign yang tepat sesuai dengan standar yang berlaku.
Surat resign yang baik dan benar sangat penting agar pengunduran diri Anda dapat berjalan dengan lancar dan profesional. Dengan memahami prinsip-prinsip penulisan dan penyampaian surat resign yang tepat, Anda dapat meninggalkan pekerjaan dengan sikap yang baik dan mempertahankan hubungan yang baik dengan mantan atasan dan kolega.
Persiapan Surat Resign
Surat resign adalah surat yang digunakan untuk memberitahukan pihak perusahaan bahwa seseorang akan mengundurkan diri dari pekerjaan yang sedang dijalani. Surat ini merupakan bukti tertulis yang resmi dan sah mengenai niat seseorang untuk berhenti bekerja.
Berikut ini adalah contoh format umum surat resign:
[Nama Lengkap]
[Alamat Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth,
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: [Nama Lengkap]
No. KTP: [Nomor KTP]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
NIK: [Nomor Induk Karyawan]
Dengan ini menyampaikan pengunduran diri saya dari jabatan [Jabatan] di [Nama Perusahaan]. Pengunduran diri ini akan berlaku efektif mulai tanggal [Tanggal Efektif].
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh manajemen dan rekan kerja atas kesempatan dan pengalaman yang telah saya dapatkan selama menjadi bagian dari perusahaan ini.
Sebagai bentuk tanggung jawab, saya siap untuk menyelesaikan semua tugas dan kewajiban saya sampai dengan tanggal pengunduran diri yang telah ditentukan. Saya juga bersedia untuk memberikan bantuan dalam proses pergantian jabatan yang akan dilakukan.
Terakhir, saya berharap perusahaan ini terus meraih kesuksesan dan dapat terus berkembang di masa depan. Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan pengertian yang diberikan selama ini.
Demikian surat pengunduran diri ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Ada beberapa elemen penting yang harus ada dalam surat resign, antara lain:
Elemen | Keterangan |
---|---|
Nama Lengkap | Nama lengkap pribadi yang akan mengundurkan diri |
Alamat Lengkap | Alamat lengkap pribadi yang akan mengundurkan diri |
Nomor Telepon | Nomor telepon yang dapat dihubungi |
Alamat email yang aktif | |
Tanggal | Tanggal penulisan surat resign |
Nama Perusahaan | Nama perusahaan yang akan ditinggalkan |
Alamat Perusahaan | Alamat perusahaan yang akan ditinggalkan |
Nama Lengkap | Nama lengkap pribadi yang akan mengundurkan diri |
Nomor KTP | Nomor KTP pribadi yang akan mengundurkan diri |
Jabatan | Jabatan yang akan ditinggalkan |
Departemen | Departemen tempat bekerja |
Nomor Induk Karyawan | Nomor induk karyawan |
Tanggal Efektif | Tanggal efektif pengunduran diri |
Memahami dan mempersiapkan surat resign dengan baik sangat penting. Hal ini berkaitan dengan profesionalisme dan etika dalam dunia kerja. Surat resign yang baik dan benar dapat mencerminkan sikap yang baik dari seorang karyawan dalam meninggalkan perusahaan. Selain itu, mempersiapkan surat resign dengan baik juga dapat membantu menghindari kesalahpahaman dan memperlancar proses pergantian jabatan di perusahaan.
Isi Surat Resign: Contoh Surat Resign Yang Baik Dan Benar
Dalam mengisi surat resign, terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti agar surat tersebut dapat dibuat dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengisi surat resign secara benar:
1. Judul dan Informasi Pribadi
Pada bagian ini, tuliskan judul surat resign di bagian atas, diikuti dengan informasi pribadi seperti nama lengkap, jabatan saat ini, dan alamat lengkap. Informasi pribadi ini penting untuk identifikasi dan penanganan surat resign.
2. Tanggal Surat
Sertakan tanggal pengiriman surat resign. Tanggal ini akan menjadi referensi untuk menentukan tanggal efektif resign.
3. Tujuan Surat
Tuliskan tujuan surat resign dengan jelas dan singkat. Misalnya, “Surat Pengunduran Diri” atau “Pemberitahuan Resign”.
4. Alasan Resign
Sampaikan alasan resign dengan jujur dan singkat. Hindari mengungkapkan alasan yang negatif atau mengkritik perusahaan. Fokuslah pada alasan pribadi atau karir yang menjadi doronganmu untuk mengambil keputusan tersebut.
5. Tanggal Efektif Resign
Tentukan tanggal efektif resign, biasanya memberikan waktu satu atau dua bulan sebagai peringatan sebelum berhenti bekerja. Berikan juga penawaran untuk membantu dalam proses pergantian pekerjaan atau pelatihan pengganti jika diperlukan.
6. Ucapan Terima Kasih
Sampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan, atasan, dan rekan kerja atas kesempatan bekerja dan pengalaman yang didapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut.
7. Penutup
Tutup surat resign dengan kalimat penutup yang sopan dan profesional, seperti “Saya berharap semoga perusahaan ini terus berkembang dan sukses di masa depan.” atau “Saya mengucapkan terima kasih sekali lagi atas kesempatan yang diberikan kepada saya.”
8. Lampiran
Jika ada dokumen atau barang yang perlu dikembalikan, sertakan informasi mengenai lampiran tersebut. Misalnya, “Saya akan mengembalikan ID karyawan dan laptop perusahaan pada hari terakhir saya bekerja.”
9. Tanda Tangan, Contoh surat resign yang baik dan benar
Terakhir, sertakan tanda tangan dan nama lengkap di bawah kalimat penutup. Pastikan tanda tangan tersebut sudah di-scan atau di-copy secara digital untuk kemudahan pengiriman surat secara elektronik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, surat resign dapat dibuat dengan baik dan benar. Selain itu, penting juga untuk menyampaikan alasan dan ucapan terima kasih dalam surat resign sebagai bentuk penghormatan kepada perusahaan dan rekan kerja yang telah memberikan kesempatan dan pengalaman berharga selama bekerja di perusahaan tersebut.
Penulisan Surat Resign yang Baik dan Benar
Surat resign merupakan surat yang digunakan untuk menginformasikan keputusan seseorang untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang sedang dijalani. Penulisan surat resign harus dilakukan dengan baik dan benar agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pihak yang berwenang.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip penulisan surat resign yang baik dan benar:
Pentingnya Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional
Dalam penulisan surat resign, penggunaan bahasa yang sopan dan profesional sangatlah penting. Hal ini akan mencerminkan sikap yang baik dan menjaga hubungan baik antara karyawan yang mengundurkan diri dan perusahaan yang ditinggalkan. Dengan menggunakan bahasa yang sopan dan profesional, surat resign akan terlihat lebih terhormat dan dapat diterima dengan baik oleh pihak perusahaan.
Contoh Kalimat-kalimat yang Dapat Digunakan untuk Menyampaikan Niat Resign dengan Sopan dan Jelas
Berikut ini adalah contoh kalimat-kalimat yang dapat digunakan untuk menyampaikan niat resign dengan sopan dan jelas:
- “Dengan ini saya ingin menyampaikan niat saya untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [jabatan] di perusahaan ini.”
- “Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk mengakhiri masa kerja saya di perusahaan ini.”
- “Saya ingin memberitahukan bahwa saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini.”
Tabel Contoh Kalimat-kalimat yang Umum Digunakan dalam Surat Resign
Kalimat | Keterangan |
---|---|
“Dengan ini saya ingin menyampaikan niat saya untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [jabatan] di perusahaan ini.” | Untuk menyampaikan niat resign dengan jelas dan sopan |
“Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk mengakhiri masa kerja saya di perusahaan ini.” | Untuk menyampaikan keputusan resign setelah pertimbangan yang matang |
“Saya ingin memberitahukan bahwa saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini.” | Untuk memberitahukan keputusan resign secara langsung dan jelas |
Menghindari Penggunaan Kalimat Negatif atau Menyudutkan dalam Surat Resign
Dalam penulisan surat resign, sangat penting untuk menghindari penggunaan kalimat negatif atau menyudutkan. Hal ini dapat merusak hubungan yang baik antara karyawan yang mengundurkan diri dan perusahaan yang ditinggalkan. Sebagai gantinya, fokuslah pada alasan positif atau perkembangan pribadi yang ingin dicapai dengan mengundurkan diri.
Penyampaian Surat Resign ke Atasan
Menyampaikan surat resign ke atasan merupakan langkah penting dalam proses pengunduran diri dari pekerjaan. Proses ini perlu dilakukan dengan baik dan benar untuk menjaga hubungan profesional dan menghindari konflik yang tidak perlu. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menyampaikan surat resign ke atasan:
Waktu yang Tepat untuk Menyampaikan Surat Resign
Memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan surat resign sangat penting. Hal ini dapat mempengaruhi reaksi dan tanggapan atasan terhadap pengunduran diri Anda. Sebaiknya, pilih waktu di mana atasan sedang dalam suasana tenang dan tidak sedang dalam tekanan pekerjaan yang berat.
Hindari menyampaikan surat resign saat atasan sedang dalam keadaan stres atau saat perusahaan sedang menghadapi situasi penting, seperti tengah menjalani proyek besar atau saat menjelang akhir tahun.
Cara Menyampaikan Surat Resign secara Langsung atau Melalui Email
Ada dua cara umum dalam menyampaikan surat resign, yaitu secara langsung atau melalui email. Pilihan cara ini tergantung pada kebijakan perusahaan dan hubungan antara Anda dengan atasan. Jika hubungan Anda dengan atasan cukup baik dan perusahaan mengharapkan komunikasi langsung, disarankan untuk menyampaikan surat resign secara langsung.
Namun, jika perusahaan memiliki kebijakan menggunakan email sebagai sarana komunikasi resmi, Anda dapat menyampaikan surat resign melalui email.
Contoh Kalimat-kalimat untuk Menginformasikan Atasan tentang Pengajuan Resign
Berikut ini adalah contoh kalimat-kalimat yang dapat digunakan untuk menginformasikan atasan tentang pengajuan resign:
Kalimat | Penjelasan |
---|---|
“Dengan ini saya ingin mengajukan pengunduran diri dari jabatan saya sebagai [jabatan] di perusahaan ini.” | Menyampaikan niat untuk mengundurkan diri dari jabatan saat ini. |
“Saya telah mempertimbangkan dengan matang dan saya yakin bahwa ini adalah keputusan yang terbaik bagi saya.” | Menjelaskan bahwa keputusan ini telah dipertimbangkan dengan baik dan merupakan keputusan yang dianggap terbaik. |
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan ini.” | Mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama bekerja di perusahaan. |
“Saya siap untuk membantu dalam proses transisi dan menyelesaikan tugas-tugas terakhir saya sebelum tanggal pengunduran diri.” | Menyatakan kesiapan untuk membantu dalam proses transisi dan menyelesaikan tugas-tugas terakhir sebelum meninggalkan perusahaan. |
Pentingnya Menghindari Konflik dan Mempertahankan Hubungan Baik dengan Atasan
Menghindari konflik dan mempertahankan hubungan baik dengan atasan sangat penting dalam proses pengunduran diri. Hal ini dapat berdampak pada reputasi dan kredibilitas Anda di dunia kerja. Selain itu, hubungan baik dengan atasan juga dapat memudahkan Anda dalam mencari rekomendasi atau referensi di masa depan.
Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga sikap profesional dan menghormati atasan selama proses pengunduran diri.
Penutupan
Dalam kesimpulan, menyusun surat resign yang baik dan benar adalah langkah penting dalam proses pengunduran diri. Dengan mengikuti panduan yang disediakan, Anda dapat menyampaikan niat resign dengan sopan dan jelas, serta mempertahankan hubungan baik dengan atasan dan kolega. Jangan lupa untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam surat resign Anda.
Semoga panduan ini bermanfaat dan sukses dalam perjalanan karier Anda selanjutnya!
Pertanyaan Populer dan Jawabannya
Apa itu surat resign?
Surat resign adalah surat yang digunakan untuk menginformasikan pihak atasan tentang niat seseorang untuk mengundurkan diri dari pekerjaan.
Bagaimana cara menyusun surat resign yang baik dan benar?
Untuk menyusun surat resign yang baik dan benar, Anda perlu memperhatikan prinsip-prinsip penulisan, menggunakan bahasa yang sopan dan profesional, serta menyampaikan alasan dan ucapan terima kasih dengan jelas dan singkat.
Kapan waktu yang tepat untuk menyampaikan surat resign?
Waktu yang tepat untuk menyampaikan surat resign adalah setelah Anda memberikan pemberitahuan secara lisan kepada atasan dan menunggu instruksi lebih lanjut.
Bagaimana cara menyampaikan surat resign secara langsung atau melalui email?
Anda dapat menyampaikan surat resign secara langsung dengan bertemu atasan secara pribadi atau melalui email dengan mencantumkan subjek yang jelas dan mengirim surat sebagai lampiran.
Bagaimana cara menghindari penggunaan kalimat negatif dalam surat resign?
Untuk menghindari penggunaan kalimat negatif, hindari menyudutkan atau menyalahkan pihak lain. Fokuslah pada alasan pribadi yang membuat Anda memutuskan untuk mengundurkan diri.